Saat itu, gerimis mengguyur kompleks masjid dari siang hingga malam. Aku duduk di teras depan masjid bersama beberapa warga yang selesai berjamaah. Menikmati suara gerimis yang terdengar berirama. Lembut. Membawa kedamaian dan kesejukan bagi seluruh hati yang sedang kekeringan. Rintik-rintiknya meninggalkan bekas riak di atas genangan-genangan air di lapangan basket depan masjid. Seakan mereka sedang membuat sebuah pola bertumpuk. Terlihat anak-anak yang tengah bermain bergembira ria di bawah guyuran gerimis. Mereka terlihat bahagia. Tertawa. Berlarian. Hingga menyepak genangan air di …